Seribu
hari pertama kehidupan anak adalah penentu masa depan anak. Seribu hari pertama
ini terdiri atas 270 hari selama dalam kandungan sang ibu dan 730 hari (dua
tahun) setelah masa kelahiran. Pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, nutrisi
anak harus diperhatikan. NUB (Nutrisi untuk Bangsa) adalah sebuah gerakan meningkatkan kepedulian akan masalah gizi di Indonesia. Tak ketinggalan, pada 11 Februari 2018 kemarin, NUB mengadakan event Health and Nutrition Discussion di Mezzanine Eatery, Yogyakarta. Para ibu, para ayah, dan blogger turut aktif berdiskusi tentang 1.000 hari pertama kehidupan anak di acara diskusi ini. Apa saja yang harus dilakukan orang tua di 1.000 hari pertama kehidupan anak?
Fase Kehamilan
Ibu
yang sehat akan melahirkan anak yang sehat. Apa yang dimakan oleh seorang ibu
hamil tentu saja berimbas kepada si janin. Pembentukan organ si janin terus
mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Salah
satu cara bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin, antara lain tidak
pilih-pilih makanan atau makan sebanyaknya. Dr. Endy Prayanto Prawirohartono,
MPH, SpAK, narasumber di acara Health and
Nutrition Discussion yang diadakan oleh NUB (Nutrisi untuk Bangsa),
mengatakan bahwa ibu hamil itu jangan pilih-pilih makanan. Selain karena ibu
harus sadar bahwa dia makan tidak hanya untuk dirinya sendiri, hal ini juga
bagus untuk perkembangan janin dan masa depannya.
Dokter
Endy juga menyatakan, “Jika si janin sudah dibiasakan memakan apa pun sejak
dalam kandungan, nanti setelah lahir dan tumbuh dewasa, si anak akan lahap
makannya. Tidak pilih-pilih.”
Benar
juga kata Dokter Endy ini. Aku punya dua keponakan yang masing-masing punya
kebiasaan makan berbeda. Satu anak suka makan, tidak pilih-pilih makanan.
Satunya lagi lebih sulit makan. Rupanya, saat masih di dalam kandungan, pola
makan ibunya pun berbeda.
Hal
yang penting yang ahrus dilakukan ibu hamil adalah rutin memeriksakan kandungannya, minimal 4 (empat) kali selama masa
kehamilan. Nah, ini yang sering dilupakan ibu hamil. Kadang, ibu hamil
merasa baik-baik saja, jadi malas untuk memeriksakan diri. Padahal, pemeriksaan
rutin ini perlu sekali untuk masa depan janin.
Masa Menyusu
Ais
susu ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik untuk bayi. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
harus diketahui oleh para orang tua. Ingat ya, “menyusu”, bukan “menyusui”.
Tentu keduanya berbeda. Menyusu itu anak
yang berinisiatif menyusu kepada sang ibu, sedangkan menyusui adalah sang ibu
yang berinisiatif memberikan susu kepada anaknya. Jadi, IMD adalah bayi
sendiri yang mencari sumber asi. Dalam praktiknya, si bayi akan merangkak
menuju puting susu, lalu menyusu. Tentunya, IMD harus terus disosialisasikan
kepada calon ibu.
Tak
berbeda dengan masa kehamilan, saat fase menyusu pun ibu harus memperhatikan
nutrisi. Kualitas makanan si ibu akan berpengaruh pada kualitas asi, tentunya
berpengaruh pula ke kesehatan anak. Seorang temanku yang sedang menyusui pernah
berkata, “Kok aku makan banyak sekali, ya. Cepat lapar.” Wajar saja, lah dia
makan buat dua orang. Saat menyusui, ibu bisa memakan buah dan sayuran yang
bisa memperlancar asi, misal sayur daun katuk dan daun kelor.
Para peserta cek kesehatan. |
Pemberian MPASI
Pada
umumnya, fase MPASI dimulai saat si bayi berusia 6 bulan. Apakah harus dimulai
saat berusia 6 bulan? Kata ibu bidan Nunik Endang S, SST, SH, M.Sc, MPASI tidak
harus dilakukan saat usia bayi 6 bulan. Ibu
harus melihat apakah si bayi siap MPASI atau tidak. Kesiapannya itu dilihat
dari cara bayi mengunyah makanan. Tentunya, ibu juga bisa dibantu bidan untuk
mengetahui kesiapan si bayi.
Saat
bayi sudah MPASI, bayi tidak bisa sesuka hati minum ASI. Masih bisa diberi ASI,
tapi tidak sesering saat fase menyusu. Makanan yang harus dimakan bayi pada
fase MPASI harus benar-benar diperhatikan kualitasnya.
Fase Anak
Saat
dalam kandungan disebut janin. Setelah lahir hingga berusia satu tahun disebut
bayi. Nah, setelah menginjak usia satu tahun baru disebut anak. Pada fase ini,
MPASI sudah tidak dilakukan. Namun, ASI tetap diberikan hingga anak berusia 2
(dua) tahun. Si anak sudah mengalami perkembangan sistem pencernaan. Saat usia
setahun, si anak bisa makan sesuai makanan menu keluarga. Jika keluarga makan nasi sebagai makanan pokok, anak pun harus makan
nasi ditambah sayur dan lauk. Pembiasaan makan makanan yang baik dimulai
secara intensif pada fase usia setahun ini.
Orang tua harus kreatif mengolah makanan. |
Orang
tua harus membiasakan anak-anak memakan sayuran dan buah. (Tentu saja
pembiasaan ini sebenarnya sudah harus dilakukan sejak masa kehamilan). Banyak
orang tua yang mengeluh anaknya tidak mau makan sayur dan buah. Sebenarnya ini
bukan lagi sebuah masalah jika orang tua kreatif. Sayur dan buah bisa diolah
menjadi makanan yang menarik, lezat, dan menyehatkan.
Selama
melewati 1.000 hari pertama kehidupan, orang tua (ayah dan ibu) harus rutin
mengawasi kesehatan anak. Sejak hamil,
ibu harus punya KIA (Kartu Ibu Anak). Pemantauan berat badan, tinggi badan, dan
lingkar bayi dilakukan secara berkala. Kata ibu bidan Nunik Endang,
sebaiknya pemantauan kesehatan anak sejak masa kehamilan hingga lahir dilakukan
oleh satu orang bidan saja. Hal ini untuk mempermudah pemantauan kesehatan
anak.
Mengapa
1.000 hari pertama kehidupan sangat penting? Sejak dalam kandungan, nutrisi dan
gizi anak harus tercukupi. Jika tidak tercukupi anak akan mengalami kekurangan
gizi. Kekurangan gizi ini sangat berbahaya bagi kesehatan anak ke depannya.
Risiko kesehatan bagi anak yang kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama
kehidupan ini, antara lain kemampuan kognitif terhambat, gangguan pertumbuhan
tinggi badan (stunting), gangguan ginjal, dan sebagainya. Yuk, jaga nutrisi
1.000 hari pertama kehidupan anak!
Infonya lengkap mbak Edib.. Persiapan untuk anak (besok) jadi makin oke ini...
BalasHapusBuat anak (besok) ya. 😂
Hapuswahh thank youu info nyaaa, paling suka deh baca all about parenting
BalasHapusSama. Bagus buat bekal buat calon orang tua nih. 😍
HapusMbak Edib ikutan foto di dalam sangkar ga nih. hehehe
BalasHapusGak. Tukang motoin aja. 😂
Hapus1000hari kehidupan sangat penting yah untuk masa depan si kecil. Makasih infonya yah.
BalasHapusBener banget. 1.000 hpk itu penentu masa depan anak. 😊
Hapus1000 hari pertama tuh emang waktu terpenting untuk pertumbuhan anak-anak kita ya, jadi harus kita maksimalkan sebaik mungkin yaaaa
BalasHapusOrang tua memang harus punya perhatian khusus di seribu hari pertama ya. 😊
Hapus1000 hari pertama kehidupan sikeicl sangat butuh peran orang tua ya mas... Karena tidak akan terulang lagi
BalasHapusBener banget. Jangan sampai ortu menyesal gak ngasih perhatian lebih di 1.000 hpk, ya. 😊
Hapuswah benar sekali
BalasHapusawal2 kehidupan itu masa pembelahan sel dan pertumbuhan jaringan serta organ
jadi asupan gizi dan kondisi kesehatan harus dijaga sekai
Setuju banget. Kondisi kesehatan dan nutrisi harus diperhatikan ya.
HapusBayangkan kalo seribu hari pertama ini sangat kita perhatikan.. Akan tercipta generasi2 kuat hadapi tantangan global. Luar biasa.. Nice share kak
BalasHapusSepakaaat! Generasi kuat calon pemimpin bangsa. 😊
HapusTernyata 1000 hari pertama itu pentpen bangban, harus diperhatikan nutrisinya
BalasHapusSetuju banget. Nutrisi terbaik untuk anak.
HapusTricky membuat anak mau makan makanan sehat di usia MPASI, karena akan menjadi pola makan berlanjut hingga besarnya nanti.
BalasHapusIya, anak-anak akan terbiasa jika dibiasakan sejak dini ya.
HapusMoment penting yang tidak akan terulang ini
BalasHapusMomen spesial dan penting ya, mbak.
HapusUdah lewat 1000 hari, anak ku udah 3 tahun..
BalasHapusAnak usia batita emang butuh banyak gizi.., baik dari makanan/minuman..maupun cara mendidiknya..., Kadang merasa bersalah jika kita kurang disiplin..dan tidak dekat sama anak..
Semangat terus mendidik dan memberikan yang terbaik, ya. 😊
Hapus